Hal tersebut disampaikan Bupati Fakfak, Untung Tamsil pada Kamis (22/7) di ruang kerja.
“Ini akan menjadi fokus dalam program Fakfak interkonektivitas sesuai dengan visi dan misi pembangunan Fakfak Tersenyum 2021-2026,” ujar Bupati.
Program ini merupakan bagian integrasi dengan program nasional dalam menuntaskan blankspot Desa atau Kelurahan yang teridentifikasi belum terlayani oleh sinyal internet pitalebar berbasis teknologi 4G/LTE.
Sebagai bentuk dukungan daerah sekaligus menjadi komitmen bersama, Bupati Untung Tamsil, telah menandatangani surat pernyataan kesanggupan dan memberikan dukungan penuh untuk segera terbangun infrastruktur digital ini.
Beberapa dukungan tertulis yang disampaikan adalah kaitan dengan tanah dan infrastruktur pendukung telekomunikasi lainnya. Termasuk pula hak izin perlintasan (right of way), kemudahan akses, dan kemudahan proses perizinan dalam penerbitan Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG) serta izin lingkungan yang diperlukan.
Bupati berharap program ini dapat berjalan dan segera dirasakan apabila didukung penuh oleh masyarakat di kampung sasaran.
“Hal utama yang perlu didiskusikan baik kaitan dengan tanah atau lahan tempat berdirinya fasilitas ini. Mudah-mudahan semua pihak merasa program Interkonektivitas ini sebagai bentuk menyediakan akses internet di kampung-kampung yang saat menjadi sudah menjadi kebutuhan digital kita bersama,” kata Bupati.
Sementara Kabid Statistik dan Persandian Dinas Kominfo Fakfak, Erwin Saputra dalam klarifikasi teknis terhadap program ini, menyatakan bahwa program perluasan akses infrastruktur digital ini sedang dilakukan persiapan-persiapan melalui survey lapangan dan menentukkan koordinat yang sesuai sehingga dalam prosesnya nanti, fasilitas yang terbangun bisa menjangkau beberapa kampung.
Alhasil seluruh Kampung di Kabupaten Fakfak akan terjangkau oleh akses telekomunikasi sesuai dengan harapan kita dalam memajukan masyarakat Fakfak Tercinta.
(INBISNIS.ID)