Bupati Untung Tamsil Resmi Membuka MTQ IX Kabupaten Fakfak
fakfakkab.go.id – Bupati Fakfak Untung Tamsil resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) IX Tahun 2021 Tingkat Kabupaten Fakfak, di Distrik Tomage, Kamis (24/6/2021) di ditandai pemukulan rebana.
Dalam sambutannya, Bupati Untung Tamsil menyampaikan harapannya, “agar kita harus dapat mentadzaburi dan mengamalkan al Qur’an dan hadits. Sehingga membawa dampak yang baik dalam kehidupan kita,”ujar Bupati.
Rencananya, MTQ yang diselenggarakan setiap dua tahun tersebut, akan berlangsung hingga 29 Juni 2021, dengan melombakan enam bidang lomba, yakni bidang tilawatil Quran, hifdzil Quran, tartil Quran, syarhil Quran, fahmil Quran dan khot al Quran.
Sebelumnya di lokasi yang sama, telah dilangsungkan pelantikan dewan hakim yang dilakukan oleh Bupati Fakfak. Sedangkan Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom memakaikan toga hakim kepada Wakil Ketua Dewan Hakim. H. Ibrahim Uswanas.
Dalam MTQ kali ini, LPTQ Kabupaten Fakfak, sebagai penyelenggara MTQ IX, mengundang lima orang yang memiliki kualifikasi hakim MTQ tingkat nasional, dan lokal sebagai dewan hakim pada MTQ di Distrik Tomage ini.
MTQ IX tahun 2021 ini, diharapkan menjadi ajang untuk seleksi bagi kafilah MTQ Kabupaten Fakfak yang akan berlaga di tingkat provinsi bahkan nasional.
Ketua LPTQ Kabupaten Fakfak, H. Nasrun P Elake mengatakan, “Tugas pokok LPTQ ialah mencari, membentuk dan melahirkan para jawara yang memiliki keahlian qur’ani,”ujarnya.
Pelaksanaan MTQ IX tingkat Kabupaten Fakfak ini, dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Seluruh peserta dan official kafilah kafilah distrik, diwajibkan melakukan swab antigen dengan hasil negatif.
Panitia pelaksana yang didukung oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Bomberay dan disokong oleh aparat keamanan, melakukan pendataan dan screening kafilah kafilah distrik yang akan memasuki Distrik Bomberay dan Tomage.
Panitia juga membatasi jumlah peserta dari masing-masing kafilah distrik yang hadir pada acara pembukaan MTQ di arena utama. hal ini dimaksudkan untuk mengurangi resiko bertularnya covid-19. [primarakyat.com]