fakfakkab.go.id, Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si membuka secara resmi Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Fakfak Tahun 2023,  berlangsung   kamis, 9  Nopember 2023 bertempat di Gedung Winder Tuare Fakfak, dihadiri para Kepala OPD teknis terkait, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Distrik, kepala kampung , kepala Puskesmas, dan  perwakilan kader posyandu se- Kabupaten Fakfak, Tokoh Adat, Tokoh masyrakat, dan stake holder terkait lainnya termasuk perwakilan media sebagai peserta.

Bupati Fakfak Untung Tamsil dalam  sambutannya menyatakan untuk dapat menurunkan stunting di Kabupaten Fakfak dibutuhkan kerja sama dan kerja keras dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait, Kepala Distrik, Kepala Kampung/Lurah serta Stakholder terkait lainnya, termasuk kerja sama dengan pihak eksternal, lembaga donor.  Dikatakan Dengan adanya kolaborasi, kerja sama, dan komitmen bersama lintas OPD dan sektor bisa mengatasi penurunan stunting.  Ada beberapa hal yang dilakukan Pemerintah daerah, disamping pendanaan yang cukup, antara lain komitmen Pemerintah kepada anaka-anak karena mereka adalah asset, generasi emas di masa depan melalui beberapa program, baik bidang kesehatan, sosial, dan lainnya serta  peningkatan Fasilitas Layanan Kesehatan dan Gizi , termasuk penyuluhan ibu hamil dan ibu menyusui serta tumbuh kembang anak, tegas Bupati.

Di akhir sambutan Bupati mengharapkan  melalui Rembug stunting tingkat Kabupaten Fakfak Tahun 2023 dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang baik guna mengatasi masalah Stunting di Kabupaten Fakfak “ Melalui Rembug ini diharapkan bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang baik guna menurunkan Stunting”

Sementara Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM, selaku Ketua TIM Percepatan penurunan Stunting (TPPS) kabupaten Fakfak  dalam Laporannya  menyebutkan dalam perjalanan satu tahun yang telah dilewati, Fakfak mengalami kenaikan  stunting dari 23 persen pada Tahun 2021 menjadi 29 persen di Tahun 2022. “Namun melalui  kerja sama lintas OPD yang baik, lebih khusus Puskesmas dan kader-kader di tingkat Distrik sampai dengan Kampung kita boleh menurunkan angka stanting hingga 17 persen”. Ujar wakil Bupati .   Menurut Wakil Bupati  tidak ada sesuatu yang sulit dari kita semua apabila kita bisa melakukan dengan tangung jawab kita masing-masing,melalui program yang sinergis dan terintegrasi dari setiap OPD, maka  sesuai harapan Pemerintah penurunan stunting hingga 14 persen di Tahun 2024 bisa dicapai, sekaligus diaharapkan juga  dapat menurunkan kemiskinan ektrim.

Rembug  Stunting Tingkat Kabupaten Fakfak Tahun 2023 mengambil Tema “Pencegahan Stunting  Gizi seimbang   Generasi Emas”  telah menghasilkan komitmen dan kesepakatan  bersama dalam penurunan stunting di Tahun 2024 menjadi  15,5 persen  ditandai   dengan penandatanganan     berita acara oleh Bupati dan Wakil Bupati Fakfak diikuti oleh Para Kepala OPD teknis, perwakilan Kepala Distrik, Kepala Puskesmas, Kepala Kampung, dan Stake holder terkait lainnya

Tampil sebagai penyaji materi pada Rembug stunting tersebut yaitu Bernadet  Dewi K H Kunde , Kepala seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi masyarakat Dinas Kehatan memaparkan tentang Percepatan Penuruna Stunting, Kemudian Dedy Boro dari dinas Sosial memaparkan tentang Rencana Kegiatan Program Penurunan  Stunting  Aksi  dua, dan Nikodemus Tuturop mewakili Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten fakfak memaparkan tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Fakfak tahun 2023.

(Diskominfostaper)