Komoditi tanaman perkebunan yang dominan diusahakan berupa pala, kelapa, dan kopi serta beberapa produk-produk ikutan lainnya. Untuk seluruh jenis tanaman perkebunan tersebut telah dikembangkan merata di seluruh wilayah Kabupaten Fakfak. Namun dari jenis tanaman ini yang utama dan menonjal adalah tanaman pala yang bernilai eksport karena memiliki pasaran manca negara.
Tanaman pala merupakan komoditas andalan karena sebagain besar penduduk lokal memiliki lahan tanaman dari jenis ini, bahkan Kabupaten Fakfak dijuluki sebagai Kota Pala karena hasil pala yang cukup melimpah. Jika dilihat grafiknya, tampak ada peningkatan hasil tanaman pala tahun 2017 meningkat jumlah luasan lahannya dibandingkan dengan hasil tahun sebelumnya.
Luas total areal perkebunan pala tahun 2017 sekitar 17.542 ha, diperkirakan terus meningkat dengan ekstensifikasi lahan. Penyebaran tanaman pala tersebar di semua dstrik kecuali Distrik Bomberay dan Distrik Tomage. Hasil produksi tanaman pala berupa biji pala, fuli/bunga pala, dan daging pala dengan tingkat produksi rata-rata pertahun sebesar 4 ribu ton lebih yang di kirim ke Pulau Jawa dan kemudian di ekpor keluar negeri. Sedangkan industri pengolahan ikutan dari tanaman ini adalah berupa produk manisan, dodol pala dan sirup pala. Komitmen Pemerintah daerah Kabupaten Fakfak untuk mengembangkan Agrowisata di Distrik Kramomongga dengan fokus tanaman ekspor berupa komoditi pala. Sudah sejak lama beberapa komoditi sub sektor perkebunan menjadi andalan lainnya adalah baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk di ekspor. Primadona tanaman perkebunan Kabupaten Fakfak adalah pala.
Sedangkan produksi perkebunan lainnya adalah tanaman Kelapa dan kopi yang menyebar di beberapa wilayah pesisir dan pegunungan pada beberapa kampung yang berada pada distrik di Kabupaten Fakfak.
Tabel Luas dan Produk Perkebunan
Di Kabupaten Fakfak