Agu 29 2022
fakfakkab.go.id – Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri bekerja sama dengan Bappeda Litbang Fakfak melaksanakan Sosialisasi dan bimbingan teknis dalam Sistem Inovasi Daerah Dan Kajian Road Map Inovasi Kabupaten Fakfak via zoom Bertempat di gedung Winder Tuare, senin 29 Agustus 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM, Kepala Badan Strategi Kebijakan dalam Negeri Kemendagri Dr. Eko Prasetyanto P. Putro , SSI, M.Si, MA, Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup dan Riset dan Inovasi daerah BRIN Bpk. Nugroho Adisasongko, Kepala Bappeda Fakfak Abdul Razak Ibrahim Rengen, SH. M.Si, Pimpinan OPD, beserta Para Narasumber dari Badan Strategi Kebijakan dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri RI dan Badan Riset dan Inovasi Nasional, tamu undangan serta peserta bimtek dan sosialisasi.
Kepala Badan Kebijakan Strategi dalam Negeri Kemendagri dalam sambutannya menyampaikan dalam upaya mengatasi penyebaran covid-19 maka melaksanakan vaksinasi dan sosialisasi agar masyarakat sadar akan pentingnya vaksinasi oleh karna itu kita mengharapkan sinergitas yang baik dari pemerintah Kabupaten sampai tingkat Desa. Wilayah kita terlalu luas sehingga butuh kerja keras menghadapi berbagai macam kondisi sehingga butuh kerja keras dari kita semua.
Di Indonesia hanya tiga daerah yaitu Provinsi Papua, Kalimatan dan Yogyakarta yang tidak terkena dampak krisis sumber daya alam dengan ini saya yakin di Kabupaten Fakfak ini banyak hal-hal Yang berkompetensi yang bisa di angkat salah satunya Pala dengan inovasi yang ada di daerah masing-masing dalam meningkatkan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.
Dalam sambutannya Kepala pusat riset sistem produksi berkelanjutan dan daur hidup dan riset dan inovasi daerah BRIN. Mengucapkan trimakasih diberi kesempatan bisa datang di kota Fakfak ini, saya berharap berada di hadapan kami maka kita semua bisa berdialog dan berkomunikasi terkait tata kelohan dengan baik di setiap OPD dengan meningkatkan inovasi yang di Kabupaten Fakfak.
Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah maka sudah barang tentu bimtek dan sosialisasi ini penting untuk dilaksanakan.
Pemerintah Kabupaten Fakfak menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya serta ucapan terima kasih kepada para narasumber dari badan riset dan inovasi nasional serta pusat Inovasi dan badan strategi yang telah membantu organisasi perangkat daerah.
Kita bersama-sama menyadari bahwa tantangan dan masalah penting di Kabupaten Fakfak perlu mendapat perhatian, seperti pembangunan yang kita ketahui khusus bahwa pembangunan prioritas daerah adalah penanggulangan masalah dan pengerdilan, memperkuat daya saing ekonomi daerah, meningkatkan kualitas hidup dan daya saing SDM dalam rangka mendukung deskripsi bonus, pengolahan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta penanggulangan bencana, ketahanan dan energi, pengurangan wilayah, tata kelola pengelolaan dan kondusifitas pembangunan tersebut perlu menjadi arena kolaborasi dan koordinasi berbagai pihak inovatif.
Oleh karena itu untuk mewujudkan visi dan misi Fakfak Tersenyum dibutuhkan kemampuan inovasi dan kreativitas dari seluruh OPD teknis di lingkungan pemerintahan daerah untuk wajib hukumnya memiliki inovasi karena dari catatan yang saya peroleh di Kabupaten Fakfak masih sangat minim inovasi bahkan sebenarnya sudah ada catatan di opd teknis namun belum memahami indikator dan persyaratan yang dipenuhi untuk dimasukkan dalam sistem inovasi daerah yang belum diterapkan untuk memenuhi kepentingan masyarakat.
Bimtek dan sosialisasi ini sangat penting dan strategi guna memberikan kontribusi positif terhadap seluruh realisasi perangkat daerah di Kabupaten Fakfak dalam mendorong dan mewujudkan inovasi di setiap organisasi pemerintah daerah.
Selanjutnya Wakil Bupati mewakili pemerintah Daerah memberikan cenderamata kepada perwakilan Kemendagri dan sebaliknya.
Pada bimbingan teknis ini diharapkan OPD dapat meningkatkan inovasi daerah sesuai dengan Fakfak Tersenyum dan meningkatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia sesuai dengan bidang-bidang tertentu, pimpinan OPD diharapkan dapat meningkatkan potensi dalam bidang-bidang tersebut dimana perlu dukungan anggaran dari pemerintah daerah guna pengembangan inovasi daerah.
Kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi dan bimbingan teknis oleh para narasumber sampai selesai. (PROKOPIM)