fakfakkab.go.id – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom SE, MM Membuka Kegiatan Pelatihan Membatik Motif Fakfak yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Fakfak Senin, 12 September 2022 bertempat di Hotel Grand Papua Fakfak. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan OPD dan Peserta pelatihan motif batik Fakfak dan tamu undangan.

Dalam Laporan Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan yang dibacakan oleh Kepala Bidang industri Anton Kabes, SIP, M.Si menyebutkan bahwa pelaksanaan Kegiatan ini bertujuan antara lain :

1. warisan budaya yang selama ini belum dikembangkan.
2. Memberikan keterampilan bagi peserta baik batik tulis atau batik cap.
3. Menimbulkan minat peserta untuk membuka lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan karna hasilnya dapat dijual.
4. Memberi kesempatan bagi warga atau masyarakat kabupaten Fakfak yang berminat dan mengembangkan batik bermotif lokal dengan desain lokal.

Adapun jumlah Peserta membatik motif Fakfak sebanyak 20 orang yang merupakan perwakilan dari 5 kelompok membatik di Kabupaten Fakfak antara lain Kelompok batik Mandiri Wefra, Kelompok Syangga, Kelompok Sendoko, Kelompok Nazareta dan Kelompok Lapepa.

Nara Sumber (Pemateri) dalam kegiatan adalah Bapak Dwi Suharyanto dan Ibu Ismiati dari Whieza batik Jogjakarta yang bergerak di bidang batik tulis dan cap, pelatihan, magang serta penyedia bahan dan peralatan batik.

Dalam Arahnya Wakil Bupati mewakili Pemerintah Kabupaten Fakfak memberikan apresiasi kepada Dinas perdagangan dan perindustrian sebagai Dinas teknis yang memprogramkan program ini untuk memberi kesempatan dan ruang untuk saudara-saudara kita bisa belajar dan mengikuti kegiatan membatik motif Fakfak .

Saya berharap para peserta pelatihan yang hadir saat pelatihan serius mengikuti pelatihan dengan baik setelah ini dapat mengembangkan ilmu dan kemampuan yang telah dicapai untuk tujuan dari program pelatihan ini, biasakan untuk melihat dengan baik, praktik dan dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat, pemateri hanyalah orang yang memberikan pelatihan dan membuat contoh tetapi selanjutnya kita sendirilah yang mengembangkan potensi yang ada dan kita dari ilmu yang sudah dibagikan ”ujar Wakil Bupati”.

Batik merupakan hasil kerajinan dan warisan budaya yang bernilai tinggi karna merupakan bagian dari budaya Indonesia, Unesco telah menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai hari batik Nasional, secara umum batik ditetapkan sebagai budaya umum yang perlu dilestarikan dan warisan khusus masing-masing daerah harus mampu dengan motif dan ciri khas masing-masing daerah.

Pelatihan membatik motif Fakfak meluncurkan kecil dalam rangka memperkenalkan kearifan lokal desain, motif dan corak seperti motif Pala/Henggi, Anting/Wendy, Gelang/Yana, Tifa/ Tumor, Tomang, Burung Cenderawasih /Syangga sebagai salah satu warisan daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan karna memiliki potensi meningkatkan perekonomian.

Dengan ilmu yang telah dibagikan dalam pelatihan ini peserta dapat mencoba mengembangkan usaha kecil khususnya membatik

Mengakiri sambutannya Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang telah melaksanakan kegiatan ini, semoga kedepannya tetap giat dalam rangka mengembangkan perekonomian dan sumber daya manusia.

Dengan memukul tifa kegiatan pelatihan resmi di buka oleh Wakil Bupati Fakfak. Selanjutnya Kegiatan dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta pelatihan membatik motif Fakfak oleh Wakil Bupati Fakfak. (Prokopim Setda)