WAKIL BUPATI FAKFAK “PIMPINAN OPD HARUS PAHAM BETUL PERMASALAHAN STUNTING“
fakfakkab.go.id – Fakfak, Senin 12 September 2022, bertempat di Aula RRI Kabupaten Fakfak di adakan Pertemuan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Fakfak yang dihadiri oleh Wakil Bupati Fakfak, Kapolres Fakfak, Dandim , Perwakilan Korem 182/JO, Asisten II Setda, Dinas Kesehatan serta Undangan lainnya.
Rembuk Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah Kabupaten/Kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, S.E, MM, mengatakan “Faktor Kemiskinan menjadi salah satu hal besar yang turut serta menopang Masalah Stunting selain itu Juga untuk Semua OPD, Kita semua harus bisa menyelaraskan langkah untuk menangani Masalah Stunting ini”.
Stunting bukan hanya masalah memberi makanan bergisi atau vitamin tetapi ada kerjasama yang baik antara OPD termasuk lingkungan tempat tinggal karna bukan sekedar memperhatikan apa yg di makan tetapi kelanjutan dari program Stunting yang telah di susun, oleh karena itu kita harus saling berintegrasi, berkomunikasi dan kemudian sama-sama memperhatikan persoalan Stunting, jika kita sama-sama berintegrasi dengan baik dalam menyelesaikan masalah Stunting maka semua persoalan Stunting akan mudah kita selesaikan.
Dandim 1803 Fakfak Letkol Inf Tri Handoko Wicaksana Selaku Bapak Asuh bagi anak-anak Stunting Dalam arahannya mengatakan Rembuk seperti ini memang sangat baik dalam arti harus didukung semua perangkat daerah, Kegiatan Stunting bukan hanya sekedar arahan atau gizi tambahan tetapi banyak hal yang harus dilaksanakan bagaimana caranya kita bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan Stunting.
Tujuan kita hanya untuk membentuk anak kita lebih sehat,lebih pandai dan lebih cerdas oleh karna itu kita harus melaksanakan kegiatan Stunting dengan baik, Kegiatan rembuk Stunting hari ini sebagai pola pijakan yang lebih baik untuk ke depan dalam menyelesaikan persoalan Stunting.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara dan Komitmen Bersama Penurunan Stunting, yang diharapkan akan masuk pada RKPD dan percepatan penurunan Stunting bisa dianggarkan Pada Tahun 2023.
Dalam berita acara tersebut terdapat Dua Daftar nama-nama Distrik/Kampung Lokus ( lokasi dan fokus) penurunan Stunting Tahun 2022 dan 2023 di Kabupaten Fakfak. diantaranya :
Daftar Kampung Lokus penurunan Stunting Tahun 2022 di Kabupaten Fakfak :
Waserat
Sakartemin
Pasir putih
Kiat
Wurkendik
Perwasak
Nembukteb
Tentreda
Kwamkamur
Piknik
Tarak
Batufiafas
Kampung baru
Masina
Kinam
Pangwadar
Fior
Andamata
Gar
Werfra
Kapartutin
Kelurahan dulanpokpok
Seluruh Tuare
Goras Selatan
Tesha
Ubadari
Werpigan
Wambar
Daftar Kampung Lokus penurunan Stunting Tahun 2023 di Kabupaten Fakfak :
Perwasak
Purwahab tonggo
Werba Utara
Kayu merah
Katemba
Raduria
Air besar
Mendopma
Saharey
Tarak
Kwamkwamur
Ofie
Kapartutin
Sekru
Sekuru Tuare
Keluarah wagom
Kelurahan dulanpokpok
Mitimber
Werpigan
Waserat
Wambar
Kwama
Wayati barat
Mambuni buni
Fakfak Utara
Pada Tahun 2023 target prevalensi Balita Stunting disepakati oleh Tim untuk turun menjadi 18% dimana pada tahun 2022 mencapai 20% lebih.
Turut hadir dalam acara ini Kapolres Fakfak, Dandim, Perwakilan Dandrem, Dinas Kesehatan, Asisten 2 Setda serta Undangan lainnya. (Prokopim Setda)