fakfakkab.go.id – Bertempat di Ruang Serba guna Hotel Grand Papua, Kamis 15 Desember 2022 Asisten II Setda Arobi Hindom, S.Sos, M.Si membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Salasa Namudat (Jalan Reklamasi) Fakfak.

Dalam kegiatan Forum Group Discussion ini menghadirkan 2 Narasumber yaitu Bapak Widi Asmorojati, ST, MT selaku Kabid Infrastruktur dan kewilayahan BP4D Kabupaten Fakfak dan juga Bapak Ronal Dainis Sinjaya sebagai konsultan rencana pembangunan ruang terbuka hijau atau RTH kabupaten Fakfak.

Ruang Terbuka Hijau (RTH), adalah area memanjang/jalur dan atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Ruang terbuka non hijau. Ruang terbuka hijau yang ideal adalah 40% dari luas wilayah, selain sebagai sarana lingkungan juga dapat berfungsi untuk perlindungan habitat tertentu atau budidaya pertanian dan juga untuk meningkatkan kualitas atmofer serta menunjang kelestarian air dan tanah (dikutip dari Wikipedia)

Arobi Hindom, S.Sos, M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa untuk membuat Ruang Terbuka Hijau atau RTH kita terlebih dahulu harus memperhatikan aturan-aturan atau Undang-undang terkait tata ruang, selain itu juga hal yang paling utama dari Forum ini adalah untuk memberi masukan dan saran terkait wilayah ruang terbuka hijau yang rencananya akan berada di area jalan Salasa Namudat sehingga apa yang diputuskan harus juga memperhatikan fungsi sosial dan dapat bermanfaat dikemudian hari.

Untuk diketahui bahwa Tujuan penyelenggaraan Ruang Terbuka Hijau adalah untuk menjaga ketersediaan lahan sebagai kawasan resapan air, menciptakan aspek planologis perkotaan melalui keseimbangan antara lingkungan alam binaan dan lingkungan perkotaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat serta untuk meningkatkan keserasian lingkungan perkotaan yang aman, nyaman, segar, indah, dan bersih.

Nampak hadir dalam kegiatan ini Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Kadis Perindag, Perwakilan Kejaksaan, Perwakilan OPD serta undangan lainnya. (PROKOPIM SETDA)