Fakfakkab.go.id – Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM, membuka Rapat Pelaksanaan Review Kinerja Percepatan Penurunan Stunting ( Aksi 1 ) Kabupaten Fakfak, Selasa 6 Juni 2023 berlokasi di Ruang Rapat BP4D Litbang Kabupaten Fakfak. Rapat Pelaksanaan Kinerja ini di hadiri oleh Plh Bappeda, Kadis DP3AP2KB, Ketua TP PKK Kabupaten Fakfak serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Wakil Bupati dalam arahannya menyampaikan bahwa ” sesuai dengan data yang sudah di paparkan tadinya bergerak dengan 8 lopus di tahun 2022 kita berada di angka 26% namun ketika perjalatan itu berjalan pengembangan wilayah pelayanan, akhirnya kita naik mnjadi 29% jadi bertambah menjadi 3%, kita tidak merasa bahwa ada kenaikan itu karena memang pelayanan wilayah yang bertambah”.
Imbuhnya lagi “Kita harus menunjukan apa yg sebenarnya terjadi di tingkat masyarakat kita kembangkan wilayah pelayanan sehingga kita tau sejauh mana angka yg sebenarnya disitulah kita akan melihat angka stunting sesuai dengan fungsi dan tugas kita semua, oleh sebab itu terima kasih untuk Dinas kesehatan yg dimana lewat posyandu sehingga kita bisa memperoleh angka sesungguhnya dan disitulah dengan angka dan data tersebut opd dari masing masing dinas teknis memiliki tanggung jawab untuk melakukan aksi aksi penanganan baik dri dinas kesehatn pendidikan pupr sosial dan OPD lintas ekonomi secara mnyeluruh memiliki tanggung jawab bersama sama melakukan penanganan”.
Yohana Dina Hindom, SE, MM juga menghimbau untuk mendorong perempuan dengan latar belakang pendidikan yang rendah agar dapat menata kehidupan dengan lebih baik. Komitmen dibangun bersama sehingga dapat berjalan beriringan sehingga bisa terakomodir dalam penanganan stunting ini.
diakhir arahannya Wakil Bupati berharap ” kita semua jangan kita takut dan kaget untuk menyatakan data yang sesungguhnya karna data akan bergerak terus dan jangkauan pelayanan kita ada 25 lokus sudah pasti itu akan bertambah kita harus bisa menyatakan itu dan menyampaikan kepasa semua pihak bahwa data sesungguhnya yang kita lakukan dan itu menjadi tanggungjawab kita semua. Kalau stunting dan kemiskinan ekstrim bisa teratasi dengan baik maka program lain tidak perlu lagi kita lakukan, lewat dua program ini saja maka kita bisa menjawab apa yang menjadi tanggungjawab kita sebagai pemerintah terhadap peningkatan kualitas SDM kita di kabupaten Fakfak”. ( PROKOPIM SETDA)