Bupati Bantu Penuh Bayi Kembar Siam, Himbau Ibu Hamil Rutin Periksa Kandungan
Fakfak_ Bupati Fakfak, Drs. Muhammad Uswanas, MSi. yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Samaun Dahlan, MAP., Minggu (22/3) lalu, membezuk Hasan dan Husein, bayi kembar siam dempet perut di RSUD Fakfak. Rombongan pejabat ini langsung menuju RSUD, begitu KM Nggapulu yang ditumpanginya merapat di Pelabuhan Fakfak.
Bupati beserta rombongan langsung menuju ruang rawat bayi, dimana kedua bayi dengan kelainan dempet di bagian perut dan salah satunya tidak memiliki anus itu dirawat.
Kepada dokter spesialis anak, dr. Ricard, yang merawatnya, Muhammad Uswanas meminta untuk memerhatikan perkembangan bayi tersebut, mengingat kondisi bayi yang masih belum menunjukkan perkembangan positif.
Bupati nampak tak tega ketika dr. Ricard membuka kain selimut bayi, memperlihatkan bagian perut bayi yang dempet tak sempurna. Bahkan nampak jelas, bagian perut bayi terdapat kulit terbuka kekuningan. Salah satu bayi terlihat masih menunjukkan denyutan, sedangkian bayi satunya terdiam.
“Saya sudah instruksikan agar Pemda bisa membantu seluruh kebutuhan bayi ini. Ini merupakan kasus pertama di Fakfak, bahkan mungkin Papua,” ujar Bupati. “Yang perlu menjadi pelajaran bagi kita, ibu yang hamil harus memeriksakan kandungannya dengan rutin, agar jika ada kelainan bisa segera dideteksi,” lanjutnya.
Ida Royani, tak kuasa membendung air matanya ketika Bupati mendatanginya. Ibu yang telah memiliki dua putri ini, mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati dan pemerintah daerah.
Usai mengunjungi bayi dan ibunya, Bupati beserta rombongan menyempatkan melihat kebersihan ruang VIP. Bupati bahkan melihat kondisi kamar mandi pasien.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSUD Fakfak, dr. Maulana K Patiran, menegaskan bahwa semua bayi masih dalam kondisi hidup, meski kondisinya buruk.
“Kedua bayi masih hidup. Jangan mengambil informasi yang tidak jelas sumbernya,” tegas Maulana.
Sebelumnya, salah seorang keluarga menyampaikan bahwa, dua orang dokter ahli yang menyampaikan kepada keluarga, bahwa salah satu bayi telah meninggal dunia. (wah)