Fakfakkab.go.id – Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pertanian menggelar Festival Olahan Pangan Lokal Khas Fakfak, Rabu 11 Oktober 2023.

” Mari kita mengkonsumsi makanan beragam, bergizi, seimbang, aman. Dengan memanfaatkan pangan lokal hasil bumi sendiri untuk hidup sehat, Aktif dan produktif”

” kenyang Tidak Harus Nasi”.

Festival olahan pangan lokal di ikuti oleh 3 distrik yakni distrik Fakfak, distrik pariwari dan distrik Fakfak tengah. Di wakili oleh 20 kampung yg berada di tiga distrik tersebut.

Asisten Bidang Perekonomian Arobi Hindom, S.Sos, M.Si. mewakili Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si Membacakan sambutan Bupati sekaligus resmi membuka festival Olahan pangan lokas khas.

Dalam sambutannya Mengucapkan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada dinas pertanian dan ketahanan pangan yang telah melaksanakan festival olahan pangan lokal semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan ketahanan pangan serta peningkatan ekonomi masyarakat kabupaten fakfak.

Kebutuhan pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia demi kelangsungan hidup, aktif dan produktif. Ketersediaan bahan pangan dan kecukupan gizi bagi masyarakat penting dilakukan agar terciptanya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, kebutuhan dan konsumsi pangan merupakan hak asasi manusia yang dalam penyelenggaranya wajib oleh negara.

pemerintah terus mendorong masyarakat untuk mengembangkan sumber pangan selain beras guna meningkatkan ketahanan pangan serta memerangi masalah ancaman krisis pangan, dimana masalah krisis pangan merupakan salah satu masalah yang sangat urgent untuk di bahas di karenakan kaitannya dengan kebutuhan dasar manusia. Krisis pangan ini akan semakin bertambah seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk yang berimplikasi pada kebutuhan pangan, namun tidak diimbangi dengan kemampuan peningkatan ketersediaan pangan dan pemanfaatan pangan.
Untuk mengantisipasi ancaman krisis pangan maka perlu adanya peningkatan produk komoditas pangan disesuaikan dengan karakter msing-masing daerah. Maka dari itu, pengembangan dan pemanfaatan pangan lokal perlu di perkuat guna mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan dari luar negeri, sehingga tidak banyak bergantung pada pasokan pangan global yang saat ini begitu rentan akibat konflik bersenjata maupun krisis kesehatan,

Konsumsi pangan masyarakat inilah yang perlu kita edukasikan melalui festival pada pagi hari ini, selaku pemerintah saya mengajak kita semua yang hadir disini untuk terus mengkonsumsi pangan lokal yang beraneka ragam agar kekurangan gizi pada jenis makanan satu akan dilengkapi pula oleh keunggulan susunan zat gizi jenis makanan lainnya, sehingga tubuh akan memperoleh masukan zat gizi yang seimbang.

Produk pangan lokal sangat bisa menggantikan pangan konvensional yang selama ini kita konsumsi, oleh karena itu pemerintah kabupaten fakfak melalui ferstival ini diharapkan pangan lokal akan menjadi alternatif menggantikan makanan atau bahan pokok makanan seperti beras yang selama ini banyak dikonsumsi.
Pemerintah kabupaten fakfak melalui visi dan misi fakfak tersenyum pada misi ke dua memperkuat kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor unggulan daerah yang berbasis pariwisata , pertanian dalam arti luas dengan tujuan membangun dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat kabupaten fakfak yang berbasis pariwisata, pertanian dan perikanan sehingga dengan kegiatan ini diharapakan dapat berkolaborasi yang baik antara pemerintah, umkm, pelaku usaha dan petani serta masyarakat dalam peninggatan ekonomi kabupaten fakfak.
Selain itu juga yang paling terpenting dengan olahan pangan lokal yang baik dan kreatif dapat menjadi menu dapur sehat atasi stunting,mengingat pangan lokal adalah lumbung dari sumber gizi dan vitamin bagi keluarga.dengan keseimbangan nilai gizi yang terkandung dalam pangan lokal san olahan yang baik maka kita dapat membantu mencegah peningkatan angka stunting.

Sebelum mengakiri sambutannya beliau mengajak masyarakat untuk terus memajukan olahan pangan lokal,hendaknya pangan lokal dibudayakan dan dikonsumsi oleh masyarakat sesuai dengan potensi pangan dan kearifan lokal, mengingat pangan lokal mudah ditemui disekitar kita dan juga bisa ditanam dihalaman rumah.

Mari gunakan kesempatan lewat festival olahan pangan lokal untuk belajar satu dan yang lain dan berbagi ilmu sehingga mampu menciptakan olahan pangan lokal yang menarik dan lezat untuk dikonsumsi.

Hadir dalam kegiatan selain Asisten II
Perwakilan dari kepala-kepala OPD. (PROKOPIM SETDA FF)