FAKFAK, fakfakkab.goi.id – A.M. Asnandar Direktur Penanganan Fakir Miskin (PFM) Wilayah 3 Meliputi Jatim, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat melakukan Video Conference (Vidcon) dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Papua Barat, Senin (20/4/2020) pagi.

Untuk Kabupaten Fakfak diikuti langsung oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Fakfak, Girin, SE didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Fakfak Drs. H. Abdul Karim Plt. Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak Eksan Musa`ad, SE, M.Si, yang difasilitasi Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Dinaskominfostaper) Kabupaten Fakfak, di gedung Winder Tuare Kabupaten Fakfak.

Usai Vidcon, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Fakfak Drs. H. Abdul Karim mengatakan, vdcon kali ini bertujuan mengetahui sejauh mana perkembangan penyaluran program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) menjadi Program Sembako di daerah masing-masing.

“Untuk kabupaten Fakfak saat ini sedang berjalan dengan baik, meski ada kendala situasi wabah Corona,”ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Fakfak H. Abdul Karim.

Dijelaskannya, program Sembako merupakan pengembangan dari program BPNT yang sudah dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia pada tahun 2019.

“Penyaluran dana program Sembako dilakukan melalui mekanisme uang elektronik kepada KPM (keluarga penerima manfaat) dengan alat pembayaran berupa KKS (Kartu Keluarga Sejahtera),”kata Karim.

Ditambahkannya, dana bantuan tersebut digunakan hanya untuk membeli komoditas bahan pangan yang telah ditentukan untuk program sembako di Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) dan tidak dapat diambil tunai.

“E-Warong itu, kalau kita disni sebut pengusaha oko atau pengusaha kios yang telah ditunjuk untuk nantinya penerima manfaat atau KPM mereka mengambilnya sesuai mekanisme yang ada, jadi pilihannya adalah komoditas bahan pangan selain beras dan telur harus tetap memperhatikan kandungan gizi yang bersumber dari karbohidrat,”jelasnya. [Dinaskominfostaper Kabupaten Fakfak]