FAKFAK PUNYA BANYAK POTENSI SUMBERDAYA PERTANIAN DAN PETERNAKAN YANG MESTI DI “MANAGE” DENGAN BAIK TUTUR BUPATI FAKFAK.
Fakfakkab.go.id – Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si, menyempatkan waktu untuk menghadiri acara wisuda program Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR) yang berlangsung di Gedung Start Up Center, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB, Bogor pada Kamis (6/6/2024).
Sekolah Pemberdayaan Rakyat (SPR) merupakan hasil inisiasi dari Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3), Institut Pertanian Bogor (IPB).
“Alhamdulillah hari ini kami Pemerintah Kabupaten Fakfak bersama Provinsi Papua Barat, bersama-sama menghadiri acara wisuda Sekolah Pertanian Peternakan Rakyat yang dilaksanakan atas kerja sama pemerintah daerah Kabupaten Fakfak dengan Institut Pertanian Bogor, yang mana tentunya ini sangat tepat sekali dalam rangka pemberdayaan kepada masyarakat petani dan peternak di Kabupaten Fakfak,” tutur Bupati Fakfak.
Lebih lanjut Bupati Fakfak menjelaskan, Kabupaten Fakfak memiliki banyak potensi yang perlu dikelola bersama. Namun hal ini membutuhkan penguatan dan strategi-strategi yang lebih tepat. Sehingga pemanfaatan potensi yang ada dari lahan pertanian atau wilayah di Fakfak, dapat dimanfaatkan lebih baik.
“Dengan wisuda ini, kami akan terus melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan IPB untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, khususnya para petani dan peternak di wilayah pemerintah daerah Kabupaten Fakfak,” ungkapnya.
Dilaporkan oleh Bupati Untung, pada acara wisuda tersebut, terdapat 4 distrik yang bergabung. Diantaranya Tomage, Bomberay, Kokas, dan Arguni. Mereka merupakan wisudawan perdana, “Karena baru pertama kali, jadi masih banyak kelemahan. Tentu ini akan menjadi sebuah evaluasi bagi kita. Salah satunya yaitu bagaimana kita mempersiapkan tempat atau sekretariat mereka, kemudian beberapa fasilitas-fasilitas yang tentu membutuhkan dukungan pemerintah,” tutur Bupati Untung.
Menurut Bupati Untung, para wisudawan akan menjadi pionir garda terdepan untuk memberikan dampak positif terhadap petani-petani yang ada di wilayah Kabupaten Fakfak.
“Harapan dari Sekolah Pemberdayaan Rakyat ini, tentu akan memberikan sebuah langkah maju strategis untuk bisa mendorong percepatan pemberdayaan di bidang ekonomi. Karena disitu ada usahanya, manajemennya, kemudian juga akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Dan ini sangat berguna dan berdaya untuk memberikan sebuah dampak positif terhadap penguatan ketahanan pangan di daerah kita,” tandas Bupati Fakfak. (Diskominfo FF)