Fakfak_ Ketua Pengurus Provinsi Perbakin Papua Barat, Brigjen TNI (Purn) Frans Dewana, meminta Pengurus Kabupaten Perbakin Fakfak, untuk melengkapi peralatan dan perlengkapan pendukungnya. Hal ini dikatakan Frans, ketika singgah di Fakfak Senin pagi (6/3), usai melantik Pengurus Kabupaten Perbakin Kaimana.

Dihadapan pengurus dan anggota Perbakin Fakfak, Frans berharap Perbakin Fakfak dapat memiliki peralatan olaraga menembak, serta perlengkapan pendukung. Selain itu, Frans juga berharap, Perbakin Fakfak segera membentuk dan menghidupkan klub-klub menembak.

“Untuk mencetak atlit menembak yang diharapkan bisa berprestasi, maka sarananya harus dilengkapi. Juga perlu latihan berkelanjutan. Moment PON di Papua beberapa tahun lagi, harus dipergunakan sebaik mungkin,” ujar Frans.

Menurut Frans, olahraga menembak memang mahal. Untuk itu, Perbakin Fakfak harus pandai mendekati KONI Fakfak. Sebab, dana pembinaan seluruh cabang olahraga ada di anggaran KONI.

Dalam kesempatan tersebut, Frans memperlihatkan senjata api laras panjang steyr Austria  kaliber 7,62 mm, sebagai salah satu senjata api berburu.

“Setiap anggota Perbakin yang telah memiliki KTA Perbakin, tidak tabu untuk memiliki senjata api. Bahkan kami mendorong hal tersebut. Tentu saja, harus mengikuti prosedur, antara lain sudah memiliki KTA Perbakin, mengikuti sertifikasi dan persyaratan lainnya,” kata Frans.

Sore ini, Frans Dewana yang didampingi salah seorang pengurus Perbakin Papua Barat, beserta pengurus Perbakin Fakfak, akan berburu di daerah Fakfak Timur. (wah)