HADIR DALAM PEMASANGAN KERA-KERA, WAKIL BUPATI BERPESAN AGAR MARI KITA BERKOMITMEN MENJAGA PALA SAMPAI TIBA WAKTUNYA PANEN
fakfakkab.go.id – Sabtu, 27 Agustus 2022, Bertempat di Distrik Fakfak Tengah, Kampung Mendopma, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM Menggikuti Kegiatan Pemasangan Kera, Pada Komoditi Tanaman Pala Fakfak ( Miristica Argentea Warna ), Hadir dalam kegiatan yang dimaksud, Kepala Distrik Fakfak Tengah Munawir Rengen, Kepala Dinas Perkebunan Ir. Rahim Fatamasya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ibu Sopia Hindom, Kabid Pariwisata Marten Wow, Sekretaris Satpol PP Nerius Kabes, Kabid Lingkungan Hidup Elifelet Rohrohmana Kantor Karantina Fakfak Lis Hasrun, Kepala kantor Beacukai Feri Hadi Priantio dan warga masyarakat.
Sasi Adat atau yang sering disebut dengan Kera-kera di Kabupaten Fakfak adalah salah satu kegiatan bersama dalam masyarakat untuk menjaga kebun dalam hal ini tanaman Pala agar menghasilkan panen yang baik dan berkualitas. Kera-kera tersedia agar selama sebelum waktu yang disepakati untuk panen, maka tidak ada keputusan yang diambil, menjaga kualitas, sehingga berdampak pada naiknya ekonomi masyarakat. Selain untuk menjaga kebun dan hasil alam, kera-kera juga sangat berguna dalam menjaga dan menjaga alam, sehingga tidak terjadi perusakan alam secara masif oleh ulah kita.
Dalam arahannya wakil Bupati menyampaikan Buah pala merupakan komoditas utama di kabupaten Fakfak yang merupakan warisan peninggalan para leluhur terdahulu dimana menjadi potensi atau sumber kehidupan dari sebagian besar masyarakat kabupaten Fakfak. Seiring berjalannya waktu banyak sekali masyarakat yang memanen buah pala sebelum waktunya dengan alasan kebutuhan ekonomi. seharusnya pada masa panen baru di petik, tetapi yang terjadi sebelum masanya sudah dipanen akhirnya nilai ekonominya menyusut.
Pala ini harus dipanen pada waktunya jika tidak ekonomisnya akan menjadi lebih murah dan kurang berkualitas, jadi pala ini seperti perempuan hamil, kalo lagi hamil suami akan menjaga dengan baik agar lahir pas 9 bulan dalam keadaan sehat dan sempurna bukan lahir dengan kondisi prematur, jadi demikian. . juga pala harus dijaga dengan baik, “ujar Wakil Bupati”.
Dikesempatan itu juga Wakil Bupati menekankan bahwa ini bukan sasi melainkan kita bersepakat bahwa ini pertanda yang mengingatkan kita untuk menanti saat yang tepat untuk panen, seperti apa yang Tuhan Bilang, Bahwa segala sesuatu itu ada waktunya, begitu juga dengan pala, jika kita menunggu dan menunggu waktu panen tiba maka nilai ekonomis dan kualitasnya akan lebih baik dan dapat menambah pendapatan kita.
Pala merupakan sumber kehidupan yang harus kita jaga dan pelihara dengan baik, karena selain budaya, pala merupakan hasil daerah yang turun temurun kepada anak cucu kita, komitmen yang telah kita buat bersama bisa berjalan dengan baik sampai waktunya ,Tak lupa juga saya selalu terima kasih kepada semua yang terlibat pada hari ini semoga kedepan apa yang menjadi komitmen teguh teguh. ( PROKOPIM )