JADILAH FASILITATOR ANTARA PUSAT DAN DAERAH,PESAN WAKIL BUPATI SAAT BUKA KEGIATAN MUSYAWARAH PEMILIHAN ANGGOTA MPR
Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE,MM, Hadiri kegiatan Musyawarah Pemilihan Anggota Majelis Rakyat Papua(MRP) Barat Priode 2023-2028 Wakil Adat dan Wakil Perempuan Kabupaten Fakfak bertempat di Gedung pertemuan Diklat Pemda, Kamis 1 Juni 2023(pagi)
Sesampai di tempat kegiatan Wakil Bupati Fakfak mengikuti proses duduk adat dengan meminum secangkir kopi sesuai dengan tradisi Masyarakat Kabupaten Fakfak.
Sesuai fungsinya, MRP merupakan representasi kultural orang asli Papua, yang memiliki wewenang tertentu dalam rangka perlindungan hak-hak orang asli Papua dengan berlandaskan pada penghormatan terhadap adat dan budaya, pemberdayaan perempuan, dan pemantapan kerukunan hidup beragama. (Pasal 1 huruf g UU 21/2001).
Selain itu Status MRP sebagai salah satu dari “Tri Tunggal” penyelenggaran Pemerintahan Daerah Otonomi Khusus di Provinsi Papua (Bab V UU 21/2001); dan kedudukannya sebagai perwakilan kultural orang asli Papua yang terdiri atas wakil-wakil adat, wakil-wakil agama,dan wakil-wakil perempuan [Pasal 19 ayat (1) UU 21/2001].
Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan musyawarah MRP Wakil Bupati menyampaikan bahwa sudah sejak lama masyarakat mempunyai Kerinduan dan harapan yang besar untuk pemilihan sepertinya ini di negeri Baham Matta,perjalanan yang begitu panjang sejak kita lahir,kita dapat melihat perjalanan orang-orang tua yang hidup dengan silahturahmi sampai pada hari ini kita diberi tanggung jawab baik Pemerintah Daerah, Masyarakat, stroke holder lainnya yang ada dikabupaten ini untuk dapat hadir dan bisa mendampingi anak-anak kami di setiap sudut kota dan rumah yang ada Tanah ini
Kemudian dengan hasil dan keputusan yg nanti disampaikan oleh panitia adalah menjadi hasil keputusan anak negeri di Baham mata ini
“Sebelumnya pemilihan anggota MRP untuk wakil adat dan perwakilan perempuan hanya menunjuk namun sekarang adalah dipilih secara langsung sehingga siapapun yang terpilih adalah merupakan utusan Tuhan”ujar Ibu Yohana.
Sebagai Pemerintah dan sebagai perempuan Baham matta harus dapat menjaga tanggung jawab dengan baik ketika terpilih,
“Ingat Siapapun yang bermain di negeri ini dengan tidak jujur maka dia akan bertanggung jawab terhadap Tuhan dan Leluhur”Tegas Wakil Bupati
Anggota MRP yang terpilih nantinya harus dapat menjadi fasilitator antara pusat dan daerah,selain itu harus aktif dalam menerima informasi dan menyampaikan kepada daerah.
Selain itu dikesempatan yang sama wakil Bupati juga menyampaikan terkait program nasional di daerah terkait penanganan Stunting dimana kabupaten Fakfak dari angka Stunting 26 persen naik menjadi 29 persen atau naik 3 persen dan juga kemiskinan ekstrem harus turun menjadi nol persen menjadi tanggung jawab bagi bapak ibu yang nanti akan terpilih,
“Khusus perempuan yang Akan terpilih nanti ingat banyak perempuan Fakfak yang belum di berdayakan,oleh karena itu ketika terpilih cek apa saja program guna pemberdayaan perempuan,karna itu adalah salah satu tugas dan fungsi kalian”Pesan Beliau
hadir pada kegiatan ini antara lain,Asisten I Setda,Asisten II Setda,Perwakilan FORKOPIMDA , Raja Patagar, Raja Arguni,Raja Ati-ati,Raja Pigpig Sekar,Raja Arumbati,Ketua LMA,Tamu undangan lainnya.
(PROKOPIM SETDA)