JAS MERAH! JANGAN SEKALI-KALI MENINGGALKAN SEJARAH PESAN SANDIAGA SALAHUDDIN UNO SEBELUM TERBANG KE JAKARTA
fakfakkab.go.id – Fakfak, 14 Oktober 2022, 09.00 WIT, Sandiaga Salahuddin Uno bertolak ke Tubir Seram Menggunakan Speed Boat di dampingi oleh Bupati Fakfak, Wakil Bupati Fakfak, unsur Forkopimda, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
Tujuan Beliau ke Pulau ini adalah sebagai bentuk Apresiasi kepada Masyarakat Fakfak dan Juga Pemerintah Daerah.
Sebagai informasi singkat, dahulu Pulau Tubir Seram merupakan daerah wisata yang sangat ramai dikunjungi, lumba-lumba dan ikan duyung atau dugong menjadi objek wisata menarik kala itu. Selain terdapat kolam penangkaran ikan duyung dan lumba-lumba, di Pulau kecil dengan bebatuan nan cadas ini juga terdapat sebuah ruangan bertingkat yang di dalamnya berisi informasi sejarah perjuangan di Kabupaten Fakfak pada masa silam, seperti ukiran dan lukisan yang menempel di dinding yang memenuhi ruangan, terdapat juga senjata, pakaian adat dan barang-barang lainnya yang digunakan oleh masyarakat Fakfak pada zaman dahulu.
Kawasan Tubir Seram sebagai Objek Wisata diresmikan oleh Gubernur Daerah Tingkat I Irian Jaya Jacob Patipi pada 20 September 1994.
Lalu, Menparekraf ( Menteri Pariwisata dan Ekonomi ) juga mengingatkan kepada semua stakeholder bahwa Keindahan Alam di Kota ini harus dijaga dan dirawat juga dikembangkan. “Di Pulau yang memiliki Sejarah Panjang ini, tadi perbincangan saya dengan Pak Bupati mudah-mudahan akan segera tindaklanjuti agar Pulau ini bisa menjadi suatu situs sejarah, karena kita tidak boleh melupakan sejarah, ingat pesan Bung Karno, Jas Merah; jangan lupakan sejarah”, Tandasnya.
Dalam Brand Fakfak Tersenyum (Gempar Emas) Tubir Seram masuk sebagai Subjek Program yang harus dibenahi dan dikembangkan oleh Pemda Fakfak.
Setelah itu Menteri bertolak ke Fakfak untuk Melanjutkan kegiatan yakni peresmian (peletakan batu pertama) Gedung Sekretariat Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama di kompleks Mambruk dalam.
Kemudian beranjak lagi ke Tourism Information Center, dimana Sandiaga S. Uno, pada kesempatan itu Beliau disuguhkan dengan Berbagai produk tradisional dan informasi sejarah asli Fakfak.
Saat Seluruh rangkaian kegiatan selesai, Menparekraf dan Rombongan Menuju Bandara Torea Fakfak untuk Bersiap-siap lepas landas menuju Ibu Kota Negara. (PROKOPIM SETDA)