fakfakkab.go.id – Fakfak, 15 November 2022 – Dalam rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun Fakfak ke 122, pada hari ini dilaksanakan Kerapatan Adat atau Wewowo yang diikuti oleh berbagai elemen Adat serta Petuanan yang ada di Kabupaten Fakfak, dalam hal ini terdiri dari Raja-raja petuanan, Nadi, Perangkat Adat, Perangkat Petuanan dan Perangkat LMA (Lembaga Masyarakat Adat), Pemerintah Daerah dan Tamu undangan.

Acara kerapatan adat dimulai, ditandai dengan minum kopi (Mehak, red) bersama.
Sidang kerapatan adat dibuka dengan resmi oleh Ketua Dewan Adat Mbaham Matta serta disetujui oleh Raja Fatagar sebagai tuan rumah duduk adat ini dan dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi yang didalamnya sudah termaktub keputusan secara sah dari Masyarakat adat Mbaham Matta.

Lalu, dari Nadi  (Pemimpin) 7 Petuanan ini mengharapkan agar rekomendasi yang diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Fakfak untuk dapat ditindaklanjuti agar menjadi Perda (Peraturan Daerah) disesuaikan dengan peraturan yang berlaku kedepannya.

Bupati Fakfak dalam sambutan lepasnya mengatakan “Misi kelima dari fakfak tersenyum adalah melestarikan adat dan budaya sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat fakfak, perlu kita ketahui bahwa Duduk adat yang diadakan saat ini adalah bagian yang integral dari visi misi pemerintah kabupaten Fakfak”.

Setelah pembacaan rekomendasi, acara dilanjutkan dengan silaturahmi dari Keluarga Besar Kabupaten Mimika, yang dalam hal ini diwakili oleh Plt. Bupati Mimika, Johanes Rettob, S.Sos, M.M, beliau menyampaikan “Saya berterimakasih kepada Tokoh Adat Fakfak, Raja-raja karna sudah disambut dengan baik, kami terpisah dari kabupaten Fakfak sudah 26 tahun yang lalu, kami berkeinginan kembali sebagai anak pada momen ini”.

Terpantau yang hadir pada acara ini yakni Bupati Fakfak, Wakil Bupati Fakfak, Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Plt. Bupati Mimika, Ketua Lemasko (Lembaga Musyawarah adat suku Komoro), Ketua Lemasa (Lemabaga musyawarah suku Asmat), Raja 7 Petuanan, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA), Ketua Dewan Adat Mbaham Matta, Perangkat Adat, serta undangan Lainnya. (PROKOPIM SETDA)