Fakfak – Bupati Fakfak Hadiri kegiatan yang di gelar oleh Dinas Sosial pertemuan tersebut membahas tentang lintas sektor yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan program bantuan sosial dan perbaikan sistem pendataan bertempat di ruang aula Dinas Sosial, Rabu (13/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Samaun Dahlan,S.sos.,M.AP menekankan pentingnya akurasi data sosial sebagai landasan utama dalam mengurangi angka kemiskinan secara berkelanjutan.

Pertemuan yang dihadiri oleh pejabat daerah, Dinas Sosial, Dinas Statistik, Dukcapil, hingga para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) itu menjadi momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah dan petugas lapangan.

“Kita tidak bisa lagi bekerja secara sendiri-sendiri. Semua bantuan nasional bergantung pada data dari kita di daerah. Kalau datanya lemah, bantuan pun minim,” tegas Bupati dalam sambutannya.

“Saya sudah berdiskusi langsung dengan Sekjen Kementerian Sosial. Kabupaten kita termasuk yang paling rendah menerima bantuan, padahal faktanya masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan,” ujar Bupati.

Pemerintah Kabupaten telah mengimplementasikan sejumlah program sosial, seperti engobatan gratis di rumah sakit daerah,
Distribusi makanan gratis bagi pasien kurang mampu,Beasiswa pendidikan serta bantuan perlengkapan sekolah (seragam, tas, sepatu).
Pembebasan SPP bagi siswa dari keluarga tidak mampu, baik di sekolah negeri maupun swasta.

Namun demikian, Bupati mengakui bahwa berbagai inisiatif tersebut belum mampu menjangkau seluruh masyarakat miskin karena keterbatasan data yang valid dan menyeluruh.

Rencana strategis ke depan untuk mengatasi permasalahan ini, Bupati menginstruksikan pembentukan tim terpadu yang terdiri dari Dinas Sosial, Statistik, Dukcapil, lurah, dan pendamping sosial, guna melakukan pemutakhiran data secara menyeluruh. Data ini nantinya akan menjadi dasar tunggal dalam pengambilan keputusan bantuan sosial.

“Kita tidak ingin bantuan jatuh ke tangan yang salah. Tidak boleh lagi ada penunjukan karena kedekatan pribadi. Semua harus berbasis data,” tegasnya.

Mengakhiri pertemuan, Bupati mengajak seluruh pihak untuk membuka hati dan bekerja sungguh-sungguh demi masyarakat.

“Masyarakat kita tidak perlu kaya, tapi mereka butuh hidup yang layak dan cukup. Kalau data kita kuat, insya Allah bantuan akan datang,” pungkasnya.

(PIKP/Kominfo)