PENJABAT GUBERNUR MELEPAS 208 KONTINGEN PAPUA BARAT UNTUK JAMBORE NASIONAL XI 2022
fakfakab.go.id – Sorong, 6 Agustus 2022, Pj Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpau, M.Si secara resmi melepas 208 Peserta kontingen Papua Barat untuk mengikuti Jambore Nasional ( JAMNAS) XI yang akan digelar di Bumi Perkemahan (BUPERTA) Cibubur, Jakarta Timur, mulai 14 – 21 Agustus 2022 mendatang.
Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM yang juga Ketua Kwarcab Fakfak hadir mendampingi kontingen Kabupaten Fakfak serta mengikuti apel kontingen Jamnas Papua Barat.
Pada Apel Tersebut Pj Gubernur juga menyematkan tanda peserta secara simbolis, di mana kontingen kabupaten Fakfak atas nama Nuzul Samai (ketua regu Elang Kwarcab Fakfak) terpilih menjadi salah satu perwakilan kontingen untuk penyematan tanda peserta.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Papua Barat menyapa semua kakak-kakak dan adik-adik pramuka serta kontingen yang hadir,beliau berharap adik- adik kontingen tetap menjaga kesehatan ditengah masa pandemi covid 19 ini, didalam perjalanan nanti semoga diberi cuaca yang bersahabat mulai berangkat dari pelabuhan Sorong sampai ke tempat tujuan, adik- adik harus mematuhi dan menaati ketentuan yang telah ditetapkan dan mendengar petunjuk dari kakak-kakak pembina, terapkan ketaatan dan kedisiplinan didalam perjalanan agar tidak terjadi hal-hal yg tidak di inginkan.
Jambore Nasional XI 2022 merupakan pesta penggalan tingkat nasional, adik – adik akan bertemu dengan teman – teman penggalang yang berasal dari berbagai daerah di penjuru Indonesia yang berlatar belakang suku, agama, budaya dan kebiasaan yang berbeda, tetapi dengan pendidikan dan disiplin yang diterapkan didalam pramuka , maka adik – adik akan tetap bisa berkegiatan dengan damai dan bersahabat, tolong menolong, gembira dan berkarakter unggul.
Kalian harus Bangga menjadi karna yang terpilih teman – teman yang lainnya untuk mengikuti Jambore Nasional XI, jaga terus semangat dan kekompakan team/regu untuk merai prestasi di setiap lomba – lomba untuk kehormatan bagian pribadi, keluarga, pemerintah Kabupaten dan Provinsi Papua Barat.
Kwarda Papua Barat harus bisa menjadi duta change behavior untuk memberi contoh kepada masyarakat luas. (PROKOPIM)