Fakfak_ Sekretaris Kabupaten Fakfak, H. Nasrun P Elake, Sabtu pagi (02/9) membuka pelaksanaan Khitanan Massal 2.000 Anak Papua, yang dilaksanakan di Masjid Al Munawwarah, Fakfak. Fakfak sendiri, merupakan salah satu kabupaten yang mendapat target mengkhitan 500 peserta.
Dalam sambutannya, Nasrun mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara, yakni Yayasan Al Furqon, Magelang, RS Nur Hidayah Bantul serta Yayasan Lajnah Khairiyah Musytarakah, Jakarta.
“Kami sangat mengharapkan, agar khitanan massal seperti ini, dapat dilaksanakan secara kontinyu. Sebab, kegiatan seperti ini sangat membantu kami dalam melaksanakan syariat agama,” harap Nasrun. “Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih, kepada Yayasan Al Furqon dan RS Nur Hidayah serta panitia lokal, atas pelaksanaan khitanan massa ini,” lanjutnya.
Kerjasama panitia pelaksana lokal dengan Yayasan Al Furqon, Magelang dan RS Nur Hidayah Bantul di Fakfak, merupakan kali kedua. Dua tahun lalu, kegiatan serupa juga pernah diselenggarakan di tempat yang sama. Kali ini, panitia juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dan JNE sebagai mitra.
“Kami memilih Masjid AL Munawwarah sebagai lokasi khitanan massal, selain karena lokasinya yang mudah dijangkau, masjid ini juga memiliki fasilitas yang lengkap,” ujar Abdul Mufti Rumadan, Sekretaris panitia pelaksana.
Pihak penyelenggara, menyediakan 1 dokter dan 4 tenaga medis dan 2 diantaranya adalah wanita. Sedangkan panitia pelaksana lokal menyertakan 3 tenaga medis.
Selain itu, panitia pelaksana juga menggandeng Komunitas Fakfak Mengajar untuk mensupport semangat peserta khitan. Komunitas yang beranggotakan 17 orang dari berbagai latar belakang ini, menghibur peserta dengan mendongeng dan membaca buku cerita. Anak-anak juga diajak menonton film-film Islami. Cara ini ternyata cukup ampuh untuk membuat anak-anak yang akan dikhitan menjadi rileks dan terhibur.
Untuk tahun ini, selain menyasar Kabupaten Fakfak yang ditargetkan memperoleh 500 peserta, penyelenggara juga mengadakan kegiatan serupa di Bintuni dengan target 500 peserta, Raja Ampat dengan target 250 peserta, Sorong dengan target 250 peserta, Kheerom sebanyak 250 peserta dan Jayapura sebanyak 250 peserta.
Dihari pertama kemarin, sebanyak 244 anak telah dikhitan. Peserta termuda yang dikhitan berusia 3 tahun, dan yang tertua berusia 20 tahun. Hari ini, Minggu (3/9) khitanan massal masih akan dilaksanakan. Diharapkan, peserta yang belum hadir pada hari pertama, dapat hadir pada hari ini. (wah)